Product











Hubungi Marketing Kami di :Contact Us

  1. 08123040452 : Yudi

  2. 081385168390 : Yuni

  3. 081804927510 : Didi

  4. admin@freshnatural-tirtabumindo.com

  5. airminumfresh

  6. @airminumfresh

  7. PIN BB : 74D3BAEB

Baca selanjutnya untuk :

Duh, Manisnya Bisnis Air Minum Isi Ulang

Menjanjikan. Begitulah ucapan Sihar Sitompul, pemilik usaha Air Minum Isi Ulang Monica di Jalan Pembangunan Helvetia saat ditanyai alasan dirinya menekuni bisnis itu.

Mengadopsi pola hidup praktis dan efisien tradisi masyarakat dewasa ini, dipastikan bisnis isi ulang air minum bakal tetap berkembang karena cukup diminati. “Saat ini banyak orang lebih suka yang praktis. Tak perlu repot masak air, tinggal pesan sudah langsung bisa diminum,” ujar Sitompul, baru-baru ini di lokasi usahanya.

Diungkapkannya, membuka bisnis ini memang butuh investasi sedikitnya Rp50 juta. Pengalokasian investasi itu meliputi pembelian peralatan seperti mesin penyaring (filter) kotoran air, mesin pencuci galon, mesin pengisian ulang serta peralatan lainnya. Meski terbilang usaha sederhana, namun seluruh perlengkapan itu dibutuhkan guna mendukung kelancaran operasional bisnis. Selain sisi operasional, pengusaha air minum isi ulang juga harus mengantongi sejumlah izin seperti izin usaha dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), izin kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

Diakui, sehari bisa terjual sedikitnya 70 galon yang diharga sekitar Rp3.500 per galon. Jika diantar langsung ke konsumen, harus ditambah biaya transpor sekitar Rp500 per galon. Sitompul memang menargetkan penjualan galon setiap harinya mengingat jam operasional berlangsung hingga 24 jam. Dalam sebulan, Sitompul bisa meraup keuntungan sekitar Rp1 juta. “Kita selalu lakukan cek rutin tentang kualitas air, tiap 6 bulan sekali oleh Dinas Kesehatan. Soalnya air menyangkut konsumsi masyarakat umum,” jawabnya saat ditanyakan jadwal rutin pengecekan kandungan air karena dikhawatirkan bakteri seperti E.coli dan salmonella ikut berkembang. Di tempat terpisah, Pahala Panjaitan, pengusaha air minum isi ulang di Jalan Pabrik Tenun menuturkan hal senada tentang bisnis prospek bisnis itu. Meski omzet tidak sebesar Sihar Sitompul, namun Panjaitan mengaku bisa memperoleh pendapatan bersih sekitar Rp500 ribu per bulan.

“Ini karena kita hanya melayani konsumen sampai jam 6 sore. Bukan sehari penuh. Makanya, tak begitu besar. Tapi, untuk ukuran usaha seperti ini, lumayanlah,” ucapnya sambil tersenyum. Saat perayaan hari besar, Panjaitan mengaku usahanya tidak buka. Soalnya, volume penjualan dirasakan tak jauh beda ketimbang hari biasa. Pria yang mengaku baru membuka usahanya sekitar 1 tahun lalu itu mengaku mengeluarkan investasi tidak sedikit. Untuk bisnis air isi ulang ini, diakui telah menyedot investasi sebesar Rp45 juta. Investasi itu terutama untuk pembelian peralatan 3 isi mesin penyaring. Pria berdarah Batak ini menargetkan, dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sudah Break Event Point (modal kembali). (dikutip dari : HarianGlobal.com )
Powered by Blogger.