Pelanggaran PDAM

Berita Air Minum

Kudus, CyberNews. Tim pencari kebocoran (non revenue water) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus, memastikan tidak menemukan kesengajaan pelanggaran terkait temuan puluhan titik kebocoran air bersih yang didistribusikannya.

Artinya, petugas di lapangan tidak menemukan pelanggan yang secara sengaja merusak jaringan dan akhirnya mempengaruhi pengucuran debit tanpa terdeteksi pada meteran. Direktur PDAM Kudus, Ahmadi, melalui Kepala Bidang Hubungan Langganan, Ayatullah Humaini, mengemukakan hal itu, Senin (18/4).

Ditambahkannya, bila ditemukan pelanggaran yang disengaja ada dua penyelesaian yang akan dilakukannya. Pertama, yakni meminta pelakunya untuk dapat membayar denda terkait kerugian yang ditimbulkan PDAM. Dan kedua, hal itu dapat diproses secara hukum.

''Sejauh ini kami belum pernah menerapkan untuk proses hukum,'' katanya.

Berdasarkan hal yang dilakukan sebelumnya, bila pelanggan yang melanggar sudah membayar denda, maka urusan sudah dapat dituntaskan. Namun begitu, bila memang ternyata tidak ada itikat baik dari pelanggan atau pihak lainnya yang melakukan pelanggaran, maka perlu ada terapi kejut misalnya melalui proses hukum.

''Sekali lagi, mungkin saja dilakukan hal tersebut,'' paparnya.

Kondisi Perpipaan

Ditambahkannya, penyebab kerusakan jaringan tersebut lebih disebabkan karena kondisi perpipaan yang dimiliki. Hal itu diperparah dengan sejumlah perbaikan sarana dan prasarana khususnya di sekitar jaringan yang tidak mengindahkan prosedur yang berlaku.

''Banyak jaringan yang rusak karena perbaikan yang tidak sempurna,'' ungkapnya.

Ironisnya, ternyata ada kebocoran yang terjadi sejak bertahun-tahun. Hal itu baru diketahui setelah tim diterjunkan ke lapangan beberapa waktu yang lalu. ''Setidaknya itu hasil pemantauan di sekitar perkotaan yang sudah kami lakukan,'' ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim dari PDAM pekan lalu menuntaskan pantauan jaringan di wilayah perkotaan. Hasilnya, tim menemukan 78 lokasi kebocoran terkait pendistribusian air bersih kepada pelanggannya.

Berita Air Minum